Makassar, 12 Desember 2024 — Mahasiswa Kesehatan Masyarakat STIK Makassar
Angkatan 2021 Kelas B, kelompok 2, melaksanakan penyuluhan mengenai “Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS)” dengan tema khusus mencuci tangan 6 langkah. Kegiatan ini
bertujuan meningkatkan kesadaran dan kebiasaan sehat anak-anak usia sekolah dasar di
sekitar pondok Gea. Sosialisasi ini berlangsung pada pukul 14.30-15.15 WITA di Jln Karuwisi
kompleks veteran kos Gea No.9 RT D/RW X, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar.
Kegiatan dan Sasaran
Kegiatan penyuluhan diikuti oleh 25 anak usia sekolah dasar sebagai sasaran utama. Materi
yang disampaikan mencakup pemahaman tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar
untuk mencegah penularan penyakit. Pelaksanaan kegiatan melibatkan berbagai metode
edukasi, termasuk pembagian pre-test dan post-test, pemutaran video, penyampaian materi,
praktik cuci tangan 6 langkah, sesi tanya jawab, dan pembagian hadiah.
Kelompok mahasiswa yang berkontribusi dalam kegiatan ini terdiri dari: Irfan 36, Anwar, Putri
Usdah, Nur Saleha, Tiara Dwi Anugrah, Asmiati, Salsabila Ramadani, Hasmi, St. Nadia Risma,
Agustinus Ngongo Bulu, Gatriyani, Hardianti, Maylani Putri Mustari, dan Nuraini.
Tanggapan dan Harapan
Dr. Sri Syatriani, SKM., M.Kes., Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat dan dosen
pengampu Mata Kuliah Manajemen Kesehatan Komunitas Rentan, mengapresiasi inisiatif ini.
“Penyuluhan ini menunjukkan bahwa mahasiswa mampu mengimplementasikan teori yang
mereka pelajari di kelas ke dalam aksi nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap
kegiatan seperti ini dapat membangun kesadaran komunitas rentan, khususnya anak-anak,
tentang pentingnya menjaga kebersihan untuk mencegah penyakit. Selain itu, ini adalah
peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan pemberdayaan
masyarakat.”
Chitra Dewi, SKM., M.Kes., dosen pengampu dan penanggung jawab kegiatan, juga
memberikan tanggapan positif. “Kegiatan ini adalah wujud nyata pembelajaran berbasis praktik
yang bertujuan membangun kolaborasi antara mahasiswa dan komunitas. Saya berharap
mahasiswa terus berkomitmen untuk memajukan kesehatan masyarakat, sementara komunitas
dapat menerapkan pengetahuan yang diperoleh untuk menciptakan lingkungan yang lebih
sehat.”
Penutup
Kegiatan ini merupakan bagian dari case project Mata Kuliah Manajemen Kesehatan Komunitas
Rentan, yang diampu oleh Dr. Sri Syatriani, SKM., M.Kes., dan Chitra Dewi, SKM., M.Kes.
