Makassar, 11 Desember 2024 – Mahasiswa Semester VII Peminatan Kesehatan Lingkungan dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Makassar berhasil menyelenggarakan Webinar Surveilans Kesehatan Lingkungan yang mengusung tema pengintegrasian teori dan praktik dalam pembelajaran. Kegiatan ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Surveilans Kesehatan Lingkungan, yang diampu oleh Ibu Andi Tilka Muftiah Ridjal, S.KM., M.Kes., sebagai salah satu upaya memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa.
Selama kegiatan ini, hasil surveilans lapangan dari enam kelompok mahasiswa dipresentasikan kepada publik. Lokasi surveilans meliputi: Pemantauan Sarana Air Bersih di lingkungan perumahan sekitar kampus STIK Makassar, Surveilans Tempat Umum (TTU) di Pantai Biru dan Taman Pakui Sayang, Surveilans Lingkungan Pemukiman di Perumahan Griya Rumah Emas, Pacellekang, Gowa, Surveilans Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di RM Mie Gacoan Pettarani, Surveilans IPAL Rumah Sakit di RSUD Labuang Baji, Surveilans IPAL Rumah Sakit di RS Tk. II Pelamonia.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengelola tahapan surveilans mulai dari perencanaan hingga evaluasi, sekaligus melatih keterampilan komunikasi ilmiah melalui presentasi hasil penelitian kepada audiens yang lebih luas.
Dr. Sri Syatriani, S.KM., M.Kes., Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat, menyatakan bahwa webinar ini merupakan inovasi penting dalam pendidikan. “Webinar ini tidak hanya menyajikan hasil surveilans, tetapi juga menjadi platform bagi mahasiswa untuk berbagi wawasan dan pengalaman kepada masyarakat luas. Dengan pendekatan ini, mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis dan mampu menjelaskan temuan ilmiah mereka secara komprehensif,” ujar beliau.
Sebagai pengampu mata kuliah, Ibu Andi Tilka Muftiah Ridjal, S.KM., M.Kes., menekankan pentingnya kolaborasi antara teori dan praktik. “Mahasiswa belajar untuk menerapkan konsep-konsep surveilans di lapangan dan mengomunikasikan temuan mereka melalui forum ini. Ini adalah bentuk nyata dari problem-based learning yang menyiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja nantinya,” jelasnya.
Webinar ini juga menghadirkan sesi tanya jawab interaktif, memberikan kesempatan bagi partisipan untuk mendalami materi yang disampaikan. Dosen-dosen STIK Makassar dan peserta umum yang hadir memberikan masukan dan pertanyaan konstruktif, menciptakan suasana diskusi yang dinamis.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi institusi lain untuk mendorong mahasiswa terlibat aktif dalam pembelajaran berbasis praktik. Webinar ini tidak hanya menciptakan ruang belajar, tetapi juga memperkuat peran institusi pendidikan dalam menyebarluaskan informasi kesehatan masyarakat kepada khalayak luas.