Pada pertandingan sore tadi (14/8/23) berlangsung sangat seru dimana kedua tim memainkan strategi ofensif, sehingga yang terjadi permainan saling serang berlangsung sangat sengit sepanjang 2x 25 menit. Tim STIK Makassar FC dalam pertandingan tadi sore mengandalkan serangan balik tiba tiba dengan melakukan strategi defens dengan man to man marking, hal ini membuat pola permainan lawan cenderung mengalami kebuntuan dalam membangun serangan sehingga beberapa penyerang Unanda tampak mengalami frustrasi dalam menembus pertahanan STIK Makassar FC.
Dalam jumpa pers setelah pertandingan selesai coach ikram mengatakan “kami sadar dengan kondisi tim dimana pemain banyak mengalami cedera sehingga strategi yang kami gunakan adalah defens untuk beberapa menit awal dengan menerapkan man to man marking, dan strategi itu ternyata berjalan mulus terbukti kami bisa memenangkan pertandingan yang kami cetak gol di lima menit akhir babak kedua.
Pertandingan tadi sore sempat diwarnai aksi protes pada wasit yang dilakukan oleh pemain pemain Unanda, mereka beranggapan bahwa gol pertama yang dicetak Renaldi pada menit 20′ itu tidak sah, namun wasit tetap pada keputusannya. 1-0 untuk STIK Makassar FC tidak berlangsung lama setelah aksi protes oleh pemain Unanda dilanjutkan kembali pertandingan setelah sempat terhenti selama 3 menit, tim Unanda langsung menerapkan serangan yang berbuah fatal pada sisi pertahanan lawan hal ini dimanfaatkan oleh penyerang STIK Makassar FC nomor punggung 10 bapak Suradi memberikan assist pada pemain gelandang serang Renaldi dan berbuah gol yang kedua 2-0, sekaligus mencatatkan namanya menjadi top score sementara liga LLDIKTI. Pada pertandingan besok akan dilangsungkan pertandingan semifinal antara STIK Makassar FC melawan UMI yang juga mencatatkan kemenangan tadi sore melawan STIE Amkop dengan skor 2-0.
